Kunjungi Tulang Bawang, Puan Maharani Tanam Singkong Bersama Petani


Tulang Bawang – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani meninjau lahan pertanian sekaligus menanam singkong bersama petani di Desa Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (24/8/2022).


Saat menanam singkong, Puan Maharani diapit oleh petani bernama Niluh dan Adi. Keduanya mengajari Puan Maharani tata cara menaman singkong.


“Menanam singkong ternyata tidak mudah ya. Kelihatannya mudah, tetapi harus dilihat di batang bibit, ada matanya tidak, kalau salah tanam nanti jadinya kopong,” kata Puan.


Adapun singkong yang ditanam Puan Maharani adalah varietas sekoci, singkong jenis untuk industri. Singkong tersebut akan siap panen dalam tujuh bulan untuk diolah di pabrik tepung tapioka.


Selain menanam singkong bersama petani, Puan Maharani datang untuk mendengar permasalahan mereka khususnya petani singkong. Menurutnya, sektor pertanian merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Tulang Bawang.


Adi, salah satu petani singkong mengatakan, kesulitan yang dihadapi saat ini adalah permasalahan pupuk subsidi yang tak lai mereka dapatkan.


“Kesulitan kami soal pupuk seperti pupuk subsidi yang dihilangkan. Sekarang kami pakai pupuk organik yaitu kotoran kambing. Kami butuh alat pemecah kotoran kambing karena ada yang jual pupuk kambing tetapi Rp 30 per kg,” ungkap petani Adi.


Menurut Adi, warga juga lebih memilih menggunakan pupuk subsidi karena hasil singkong lebih besar dan cepat tumbuh. Selain itu, petani juga mengeluhkan harga jual singkong yang rendah.


Mendengar keluhan warga, Puan meminta Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dan Dirjen Tanaman Pangan setempat untuk ikut berdialog.


Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan permasalahan pupuk subsidi sedang dalam pembahasan dan sudah mencapai kesepakatan bahwa peraturan pupuk subsidi untuk petani singkong akan diterbitkan kembali.


“Permasalahan ini sedang dalam bahasan kami, namun dipastikan pupk subsidi akandiberikan kepada petani singkong, secepatnya akan kami selesaikan,” ungkapnya.


Puan Maharani pun berpesan agar petani saling bergotong royong dan jangan saling bermusuhan.


“Saya melihat disini semuanya terlihat guyup, serasa seperti keluarga, saya senang melihatnya. Beraneka ragam suku agama namun saya disini kumpul bukan lagi bawa suku tapi saya kumpul merasa seperti Indonesia artinya tidak memandang suku apa agamanya apa, teruslah bersatu dan saling gotong royong sehingga selalu apa permasalahan dapat dipecahkan,” tandasnya.


Tonton Video PDI Perjuangan Lampung : Semarak HUT RI Ke-77 DPD PDI Perjuangan Lampung!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://pdiperjuanganlampung.id/
https://pdiperjuanganlampung.id/