Sudin Berikan Arahan Pada Bimtek Smart Farming di BPP Lampung


Bandar Lampung – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, memberikan arahan kepaa penyluh dan mendengarkan segala aspirasi para kelompok tani pada Bimbingan Teknis Smart Farming.


Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim dan dinamika global, di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung, Jumat (12/8/2022).


Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi situasi ketidakpastian terkait pemenuhan pangan, dan itu disebabkan oleh beberapa faktor.


“Yang pertama itu adanya dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global, kemudian yang kedua akibat adanya perubahan tatanan geopolitik dunia yang bergerak secara dinamis,” kata Sudin.


Sudin menambahkan, pemanasan global mengakibatkan pola iklim menjadi tidak stabil dan tidak menentu, sehingga dampaknya yaitu terjadinya banjir, kenaikan permukaan air laut, tanah longsor, kekeringan serta ledakan hama penyakit tanaman.


“Hama penyakit pada tanaman inilah yang dapat mengancam produksi pangan kita, selain itu juga tidak hentinya saya katakan kalau terjadi banjir dan longsor, mohon maaf, rakyat kita malah menyalahkan Gusti Allah, ngomongnya cobaan dan lain-lain, sedangkan rakyat tidak sadar bahwa yang merusak hutan itu rakyat sendiri, jadi kalau ada banjir longsor ya salahkan diri sendiri, kenapa tidak menjaga lingkungan, kenapa tidak menanam pohon jadi jangan menyalahkan Gusti Allah,” ungkapnya.


Sudin mengatakan, masalah seperti ini salah satu hal penting yang harus dijawab dan menjadi tantangan, karena bukan hanya melalui kebijakan sektor yang terukur, namun juga dengan inovasi teknologi pertanian yang tepat.


“Masalah ini memang penting untuk diatasi sehingga penerapan cara bertani atau budidaya pertanian menjadi lebih efisien, kemudian dapat mengantisipasi kekeringan, lalu adanya pemenuhan kebutuhan air dan nutrisi. Itu dapat dipenuhi apabila semuanya sudah dilakukan secara tepat dan terukur. Dan nantinya akan berdampak pada peningkatan produksi pangan nasional,” jelasnya.


Menurutnya, penyuluh pertanian berperan penting dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan juga pengembangan pertanian.


“Maka dari itu saya harap melalui bimtek ini para penyuluh memiliki bekal yang cukup untuk melakukan pendampingan dan bimbingan kepada petani dalam menerapkan teknologi pertanian,” katanya.


Sudin berpesan kepada penyuluh agar terus membangun hubungan baik dengan petani. Pendampingan dan bimbingan yang dilakukan bukan hanya untuk memperkenalkan inovasi baru, tapi juga mengajarkan teknik budidaya yang baik.


“Saya lihat disini penyuluhnya masih muda-muda ya, saya harap penyuluh disini aktif dalam kegiatan dan terus bertukar pikiran dengan para petani terkait apa masalah dilapangkan dan bagaimana cara mengatasinya, itu dilakukan baik secara kelompok maupun individu,” utasnya.


Sudin meminta kepada penyuluh maupun petani dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan program maupun kebijakan yang telah ditetapkan.


“Karena suatu pekerjaan maupun inovasi teknologi tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada kolaborasi, kerjasama maupun dukungan dari pihak terkait, seperti penyuluh, petani, serta pemerintah, ini penting dilakukan untuk mencapai target yang ditetapkan dalam meningkatkan produksi, khususnya menghadapi dampak perubahan iklim dan dinamika global,” tandasnya. (*)


Tonton Video PDI Perjuangan Lampung : PDI Perjuangan Lampung Adukan Kasus Dugaan Ujaran Kebencian ke Polisi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://pdiperjuanganlampung.id/
https://pdiperjuanganlampung.id/