Reses Ketua Komisi IV DPR RI, Warga Candipuro Lamsel Banjir Bantuan Pertanian

Lampung Selatan – Reses Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin di Desa Sinar Pasemah Kecamatan Candipuro Lampung Selatan pada Minggu (24/04/2022) nampaknya menjadi berkah yang begitu melimpah bagi masyarakat.


Saat itu, Kepala Desa Bumi Jaya Kecamatan Candipuro Lamsel, Aris Mustofa mewakili masyarakat dan para kelompok tani mengatakan bahwa para kelompok tani didesanya membutuhkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).


Kata dia, para petani di Desa Bumi Jaya belum pernah mendapatkan bantuan sejak 2018 hingga saat ini. Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah Jalan Usaha Tani atau jalan pertanian.


“Kami juga tidak pernah dapat bantuan dari 2018, sehingga berkenaan dengan hal itu pula kami minta bapak Sudin untuk dapat memberikan bantuan kepada kami. Yang paling krusial itu Jalan Usaha Tani. Kalau direalisasikan dengan Dana Desa sangat memberatkan bagi kami,” katanya saat menyampaikan permohonan di Reses tersebut.


Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin pun langsung menyatakan dirinya akan memberikan bantuan kepada para kelompok tani supaya dapat terus berkembang.


Dia mengatakan, bantuan yang akan diberikan itu berupa 12 unit Hand Traktor, 22 unit Hand Sprayer, 22 unit Pompa Air, 1 paket Jalan Usaha Tani atau jalan pertanian dan 2 paket bantuan kepada Kelompok Wanita Tani.


“Jadi nanti pak kades buat proposal. Sebelum lebaran kasih ke saya proposalnya, Insyaallah habis lebaran akan saya bawa sini barangnya. Ini bukan janji caleg loh, ini janjinya ketua PDI Perjuangan Provinsi Lampung. Kalau saya bohong saya dipecat sama ibu Megawati,” katanya.


Ia mengatakan, bantuan itu diharapkan dapat bermanfaat dan terus membuat usaha tani di Kecamatan Candipuro Lamsel khususnya Desa Bumi Jaya dapat terus berkembang.


“Janji duitnya jangan dipakai buat jajan atau beli pulsa, saya enggak mau. Kalau bisa usahanya jadi lebih maju, dibikin pembukuan yang baik,” jelasnya.


Ia pun menegaskan akan menyalurkan bantuan itu tanpa adanya pungutan-pungutan. “Enggak ada pungutan, enggak ada uang sogok menyogok ini, enggak ada juga uang proposal. Nanti dibikin proposalnya termasuk nama kelompok tani dan nomor handphonenya,” tegasnya.


Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lamsel, Bibit Purwanto menjelaskan, saat ini tingkat produksi padi Kabupaten Lamsel merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung.


Hal itu, kata dia, berkat bantuan yang terus disalurkan baik dari Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan juga Ketua Komisi IV DPR RI Sudin.


“Data yang ada di pertanian Provinsi Lampung, Lamsel itu peringkat 1 sebagai jumlah produksi padi per hektarnya. Ini salah satu tentu efek adanya bantuan dari pak Bupati dan pak Sudin di pertanian,” katanya.


Di Kecamatan Candipuro, ungkap Bibit, terdapat 324 kelompok tani dengan jumlah petani yang terdata di aplikasi Sistem Informasi Penyuluh (Simluh) sebanyak 8.317 petani.


Dengan jumlah petani sebanyak itu, tambahnya, produktifitas produksi petani di Kecamatan Candipuro bisa mencapai 6,9 ton per hektar.


“Luas sawah 6.327 hektar dan lahan jagung 1.096 hektar. Produktifitas di Candipuro ini cukup tinggi bisa mencapai 6,9 ton per hektar,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *