Rekomendasi Eksternal Rapat Kerja Nasional Ke-II Tahun 2022


JAKARTA – Rakernas II PDI Perjuangan dilaksanakan di tengah berbagai persoalan pokok bangsa. Pertama, perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih akibat Pandemi Covid-19. Pandemi telah mengubah seluruh tata kehidupan, berdampak serius pada peningkatan kemiskinan rakyat, dan memiliki implikasi jangka panjang pasca kebijakan social distancing selama lebih dari 2 (dua) tahun. Kedua, ketidakpastian dunia akibat pertarungan geopolitik yang ditandai dengan perang Rusia-Ukraina; ketegangan di Laut Cina Selatan; kerawanan keamanan di Timur Tengah dan juga potensi konflik yang terjadi di Semenanjung Korea. Perang Rusia-Ukraina memiliki dampak serius terhadap sistem perekonomian global; terganggunya rantai suplai pangan; krisis energi; perang dagang yang diikuti dengan perlombaan senjata. Dampak lebih lanjut inflasi meningkat dan dunia menghadapi ancaman resesi. Ketiga, perubahan iklim global dengan seluruh dampak negatifnya.


Di tengah ketiga persoalan tersebut, bangsa Indonesia memiliki agenda penting dan strategis. Pertama, presidensi Indonesia di G20 dengan pertemuan puncak yang akan dilaksanakan pada 15-16 November 2022. Penyelenggaraan G20 menjadi momentum kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Kedua, agenda pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid 19. Ketiga, memberikan dukungan sepenuhnya bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin agar meninggalkan legacy yang begitu penting bagi masa depan bangsa. Keempat, mengawal transisi kepemimpinan nasional melalui Pemilu 2024 agar berjalan lebih demokratis dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kelima, mendorong konsolidasi seluruh elemen bangsa untuk terus membumikan ideologi Pancasila terutama dalam menghadapi berbagai praktek intoleransi, radikalisme, dan berbagai ancaman, hambatan dan gangguan yang berpotensi memecah belah bangsa.


Dengan perspektif global, regional, dan nasional sebagaimana digambarkan di atas, Rakernas II PDI Perjuangan menjadi momentum politik yang sangat penting. Kedalam, Rakernas II Partai diselenggarakan untuk melakukan evaluasi atas seluruh strategi, program, dan konsolidasi Partai pasca Kongres V tahun 2019. Keluar, Rakernas II Partai untuk meneguhkan seluruh tanggung jawab PDI Perjuangan sebagai satu-satunya Partai Nasionalis-Soekarnois di dalam memimpin arah pergerakan bangsa ke depan.


Rakernas II PDI Perjuangan juga menjadi momentum untuk menyelesaikan konsolidasi menyeluruh melalui program Lima Mantap Partai, yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap program, mantap kader, dan mantap sumber daya Partai. Rakernas II Partai bertujuan untuk menyusun agenda strategis Partai untuk memenangkan Pemilu 2024 tiga kali berturut-turut, mencakup program pemenangan Pemilu, konsolidasi Tiga Pilar Partai, dan meletakkan konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang akan menjadi visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan.


Tema Rakernas kali ini adalah “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat”; dengan Sub-Tema, “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara”. Desa menjadi sumber kebudayaan yang ikut membentuk kepribadian bangsa.


Dengan membangun Indonesia dari desa, PDI Perjuangan menempatkan rakyat sebagai basis kekuatan utama Partai yang dihikmati oleh kader, anggota dan simpatisan Partai. Bung Karno mengingatkan, desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara dalam pengertian luas. Kebijakan dan program pembangunan haruslah menitik-beratkan pada pemberdayaan masyarakat desa. Dengan melihat seluruh potensi desa yang mencakup kekayaan budaya, kuliner, dan tata pemerintahan desa yang sesuai kultur bangsa, maka dari desa seluruh konsepsi Trisakti Bung Karno wajib dijalankan. Dengan Rakernas II Partai, dibangun komitmen seluruh kader, anggota dan simpatisan Partai untuk solid bergerak ke bawah, memperkuat desa, bagi Indonesia maju dan berdaulat. Secara politik, desa harus dibangun secara demokratis dan berdaulat. Secara ekonomi desa harus dibangun secara berdikari, bertumpu pada kekuatan sumber daya alam, dan sumber daya manusia desa untuk memenuhi kebutuhan pokok desa. Secara budaya, desa harus dibangun dengan memperhatikan keberagaman sesuai dengan warisan budaya masing-masing desa, untuk membentuk kepribadian bangsa.


Berdasarkan pertimbangan di atas, Rakernas II PDI Perjuangan menyampaikan rekomendasi sebagai berikut:


Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024
1. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.


2. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.


3. Rakernas II Partai mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.


4. Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri.


5. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.


6. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and character building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.


7. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.
 


Pembangunan Desa
1. Rakernas II PDI Perjuangan menegaskan desa sebagai tamansari kemajuan Nusantara. Berkaitan dengan hal tersebut, penguatan infrastruktur pembangunan desa di segala aspek kehidupan harus menjadi skala prioritas pemerintah.


2. Rakernas II Partai menegaskan komitmen Partai bagi kemajuan desa dengan seluruh tradisi kebudayaan, sistem pemerintahan desa, dan kuliner dengan menjadikan desa sebagai pusat pergerakan seluruh kader Partai untuk mendorong kemajuan masyarakat desa dengan menerapkan teknologi tepat guna.


3. Rakernas II Partai mendorong pemerintah agar menjalankan kebijakan diversifikasi pangan berbasis pangan lokal, guna mengurangi ketergantungan pada beras dan gandum melalui gerakan budi daya sagu, jagung, pisang, sorghum, porang, talas, sukun, ketela, ubi jalar dan berbagai ragam pangan yang ada di wilayah nusantara. PDI Perjuangan menugaskan seluruh kadernya baik di tingkat eksekutif, legislatif maupun di struktur Partai untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan di desa.


4. Rakernas II Partai mendorong Pemerintah Indonesia menciptakan data tunggal berbasis desa yang valid, presisi, dan dinamis. Data Desa memetakan permasalahan desa, sumber daya dan potensi pengembangan desa. Dengan data tersebut, setiap desa mengembangkan sentra ekonomi berbasis produk unggulan wilayah, termasuk pemenuhan kebutuhan pokok rakyat setempat dengan menggunakan sumber daya lokal. Hal ini penting mengingat jatidiri PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik dan kaum bersandal jepit. Untuk itu, Rakernas II Partai menginstruksikan Tiga Pilar Partai untuk segera melakukan pemetaan dan inventarisasi data desa menyangkut data demografis, sumber daya alam, potensi ekonomi, budaya, permasalahan dan perkembangan desa, serta data lainnya. Berbagai data desa tersebut menjadi Data Tunggal Desa yang digunakan sebagai basis penyusunan program pembangunan desa.


5. Rakernas II PDI Perjuangan menegaskan pentingnya sistem logistik desa yang terintegrasi dengan sistem logistik nasional. Sistem logistik terintegrasi ini diprioritaskan untuk memastikan ketersediaan pangan. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah Pusat dan Daerah mengintegrasikan desa-desa yang saling berdekatan dengan sumber daya pangan tertentu, dengan desa-desa lainnya yang memiliki sumber daya pangan berbeda.


6. Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk meningkatkan program Pembangunan Manusia Indonesia di mulai dari desa, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan produktif rakyat, dengan peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan merata serta pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk menjamin kesehatan dan kualitas kehidupan rakyat Indonesia, termasuk dengan mengatasi masalah stunting, gizi buruk, pelayanan kesehatan ibu dan anak.


7. Rakernas II Partai mendorong pemerintah Indonesia untuk mempercepat alokasi lahan negara yang tidak produktif untuk dikelola oleh masyarakat desa sebagai pelaksanaan dari UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria. Rakernas II Partai mengapresiasi dimasukkannya agenda Reforma Agraria sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo yang pelaksanaannya dilakukan secara progresif, terpadu, dan menjadi aset produktif bagi rakyat.


8. Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk meningkatkan efektivitas fungsi dan peran Tim Gugus Tugas Reforma Agraria. Karena itu, Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk memastikan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria terhadap tanah negara yang sudah selesai masa penggunaannya, baik melalui Hak Guna Usaha (HGU), Hak Pengelolaan Lahan (HPL), Hak Guna Pakai, dan Perhutanan Sosial untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pemenangan Pemilu
1. Rakernas II PDI Perjuangan menetapkan strategi dan kebijakan pemenangan electoral terpimpin berbasis gotong royong yang bertumpu pada kekuatan mesin Partai, yang segera ditetapkan dalam Peraturan Partai.


2. Rakernas II Partai merekomendasikan penyempurnaan sistem rekrutmen dan seleksi calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota serta pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai. Penyempurnaan kualitas kader dilakukan melalui seleksi calon berdasarkan psikotes, kaderisasi di Sekolah Partai, dan penugasan kader Partai. Atas dasar hal tersebut, maka proses penjaringan, penyaringan dan penetapan Daftar Calon Anggota Legislatif di seluruh tingkatan dimulai pada bulan Agustus 2022.


3. Rakernas II Partai menegaskan komitmen seluruh jajaran Dewan Pimpinan Partai untuk terlibat secara aktif mengikuti seluruh ketentuan tahapan Pemilu secara detail dan bersungguh-sungguh, dimulai dari tahap pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik sebagai peserta pemilu hingga pemungutan, penghitungan, rekapitulasi, dan penetapan hasil Pemilu Serentak 2024.


4. Rakernas II Partai mendorong peningkatan kualitas pemilu. Berkaitan dengan hal tersebut, sistem dan pelaksanaan pemilu wajib menjamin terpenuhinya hak konstitusional warga negara untuk memilih melalui peningkatan integritas penyelenggara pemilu. Rakernas II Partai juga menegaskan tahapan pemilu dilaksanakan secara efisien, efektif, dan akuntabel dengan mengedepankan keselamatan penyelenggara pemilu. Karenanya para penyelenggara pemilu diwajibkan membuat aturan terkait dengan integritas dan komitmen peserta pemilu bagi terwujudnya pemilu yang aman dan damai demi tetap tegaknya NKRI, Persatuan dan Kesatuan Bangsa.


Agenda Strategis Partai
1. Rakernas II PDI Perjuangan menegaskan pentingnya pangan sebagai pilar kedaulatan perekonomian negara. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan, dimulai dari pengembangan benih unggul, peningkatan kualitas produksi, sistem distribusi yang berkeadilan, pencegahan konversi lahan
pertanian produktif, dan hilirisasi industri pangan yang meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.


2. Rakernas II Partai mendukung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di dalam melakukan pengembangan benih unggul, dan makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan keberdikarian di bidang pangan. Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib mempercepat pembentukan Badan Riset Inovasi Daerah.


3. Rakernas II Partai mencermati dampak pemanasan global dan kerusakan ekologi yang telah menyebabkan kenaikan permukaan air laut, bencana ekologi, krisis pangan, yang mengancam kelangsungan bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib melakukan Gerakan Penghijauan secara berkesinambungan. Rakernas II Partai mendorong kebijakan afirmatif pemerintah di dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui moratorium pembukaan hutan alam primer; pemberantasan ilegal logging dan reboisasi lahan-lahan kritis demi keberlanjutan ekologi.


4. Rakernas II Partai mendorong Pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor di bidang kesehatan dan farmasi. Berkaitan dengan hal ini, kegiatan riset dan inovasi, peningkatan kemampuan produksi obat-obatan dan alat-alat kesehatan dalam negeri, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan pembangunan infrastruktur kesehatan harus menjadi skala prioritas bagi kemandirian sistem kesehatan nasional.


5. Rakernas II Partai menempatkan pentingnya kedaulatan energi nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi dari ketergantungan pada energi fosil yang kotor ke pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi matahari, air, angin dan bioenergi. Untuk memenuhi komitmen global mitigasi perubahan iklim, pemerintah perlu secara konsisten melakukan penghentian secara bertahap PLTU Batubara sesuai dengan umur kontrak dan sebaliknya mendorong pengembangan sumber-sumber energi terbarukan di seluruh Indonesia demi mewujudkan net zero emission tahun 2060 sebagaimana telah menjadi komitmen pemerintah. (*)


Sumber : PDI Perjuangan


Tonton Video PDI Perjuangan Lampung : Haul Bung Karno ke 52, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Gelar Shalawat dan Tahlil

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *